12 Obyek Wisata Menarik Di Kulon Progo Yogyakarta

12 Obyek Wisata Menarik di Kulon Progo Yogyakarta, Tempat Wisata terindah - Kulon Progo merupakan nama sebuah kabupaten di Provinsi Yogyakarta. Letak Kabupaten ini ialah sebelah barat Kota Yogyakarta. Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta mempunyai ibu kota di Wates. Kabupaten ini mempunyai batas dengan  Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul di timur, Samudera Hindia di selatan, Kabupaten Purworejo di barat, serta Kabupaten Magelang di utara. Ada beberapa destinasi wisata yang menarik di Kabupaten Kulon Progo ini. Dalam artikel ini kami akan mencoba membahas hanya 12 tempat wisata di Kulon Progo Yogyakarta yang tentunya sangat menarik dan sanggup dijadikan salah satu tujuan wisata ketika isu terkini liburan mendatang. Berikut ialah 12 Obyek Wisata Menarik di Kulon Progo Yogyakarta.

12 Wisata Kulon Progo Yogyakarta Paling Menarik

1. Pantai Glagah

Obyek wisata di Kabupaten Kulon Progo yang menjadi sudah populer ialah Obyek wisata Pantai Glagah. Pantai Glagah merupakan salah satu pantai yang berbatasan dengan Samudera Hindia yang terdapat di Kulon Progo. Lokasi pantai ini ialah sekitar 40 km dari Kota Yogyakarta atau kalau dari Kota Wates jaraknya 15 km. Wisata pantai di Kulon Progo ini sangat potensial sekali untuk dikembangkan lebih lanjut. Pantai Glagah ini selalu banyak dikunjungi oleh wisatawan baik mancanegara maupun lokal terutama dikala isu terkini liburan tiba.

2. Pantai Trisik

Pantai Trisik di Kulon Progo merupakan pantai yang populer dengan pemandangan alamnya berupa hamparan pantai yang luas dengan pasirnya berwarna hitam. Pantai Trisik ini dibatasi oleh muara Sungai Progo, salah satu sungai besar yang ada di Yogyakarta. Di Pantai ini terdapat banyak bahtera milik nelayan, sebab semenjak dulu di pantai ini dijadikan sebagai transit bahtera nelayan warga setempat. Pada saat-saat tertentu anda sanggup menyaksikan secara eksklusif acara dari para nelayan ini.

3. Pantai Congot

Tempat wisata di Kulon Progo selanjutnya ialah Pantai Congot. Pantai Congot ini letaknya berdampingan dengan Pantai Glagah, sehingga apabila anda sudah hingga di Pantai Glagah alangkah baiknya anda juga sekalian pergi berkunjung ke Pantai Congot ini. Pantai Congot berlokasi di Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Salah satu hal yang mencolok dari Pantai Congot ialah di pantai ini merupakan sentra kegiatan para nelayan dari warga setempat. Makara di pantai ini anda sanggup dengan gampang menjumpai nelayan yang sedang membenahi perahu, menjahit jaring, dll. Nuansa perkampungan nelayan ini menjadi daya tarik tersendiri dari Pantai Congot ini.

4. Waduk Sermo

Waduk Sermo merupakan salah satu wisata pujian warga Kulon Progo Yogyakarta. Waduk Sermo Kulon Progo berada di atas sebuah perbukitan yang berada di Desa Hargowilis, Kokap, Kulon Progo Yogyakarta. Waduk ini mempunyai pemandangan yang sangat indah serta udara yang sejuk sehingga sangat menarik wisatawan untuk tiba mengunjunginya. Waduk Sermo ini bersama-sama dibangaun dengan tujuan utama untuk mendukung perjuangan pertanian di Kabupaten Kulon Progo. Obyek wisata Waduk di Kulon Progo ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 November 1996. Karena mempunyai pemandangan yang indah Waduk Sermo kemudian dikembangkan sebagai obyek pariwisata yang menarik.

5. Air terjun Grojogan Sewu

Nama Air Terjun Grojogan Sewu ternyata tidak hanya terdapat di Kabupaten Kranganyar Jawa Tengah, ternyata di Kulon Progo juga terdapat jeram dengan nama yang sama. Air Terjun Gorjogan Sewu di Kulon Progo terdapat di Desa Beteng, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta. Wisata Air terjun Grojogan Sewu di Kulon Progo ini sanggup dokategorikan masih sepi pengunjung, sebab memang gres dikembangkan secara serius sebagai obyek wisata sekitar tahun 2013. Destinasi Wisata ini mempunyai pemandangan jeram yang sangat indah dan menawan sehingga cocok untuk mengisi liburan simpulan pekan anda bersama kawan.

6. Puncak Suroloyo

Puncak Suroloyo merupakan puncak tertinggi di Perbukitan Menoreh yang terdapat di Kulon Progo Yogyakarta. Tempat ini populer dengan pemandangannya yang indah serta adanya beberapa pertapan yang bersejarah. Dari puncak Suroloyo ini anda sanggup melihat Candi Borobudur dari atas bukit. Di Puncak Suroloyo di Kulon Progo ini terdapat 3 buat pertapan yaitu Pertapaan Suroloyo, Pertapan Sariloyo dan Pertapan Kaendran. Keberadaan PuncakSuroloyo ini tak lepas dari sebuah kisah yang menyyelimutinya. Kisah ini beraal dari goresan pena Ngabehi Yosodipuro dalam kitabnya Cabolek. Dalam kisah ini mengisahkan Mas Rangsang yang merupakan putra mahkota Kerajaan Mataram Islam yang mendapatkan wangsit apabila ingin menguasai Tanah Jawa maka dirinya harus mau menempuh perjalanan dari KEraton Mataram ke arah barat sejauh 40 km. Dalam perjalannya tersebut Raden as Rangsang hingga di Perbukitan Menoreh. Karena kelelahan dia pingsan di suatu tempat di puncak Bukit Menoreh. Dalam pingsannya Raden Mas Rangsang mendapatkan wangsit lagi semoga melaksanakan tapa atau semedi di tempat ia pingsan tersebut. Tempat pingsan ini berada di Puncak Suralaya yang kemudian dibangun pertapan ini. Sedangkan Raden Mas Rangsang sendiri di kemudian hari menjadi Raja Mataram dan diberi gelar Sultan Agung Hanyokrokusumo. Dalam masa pemerintahannya Kerajaan Mataram mencapai puncak kejayaan.

7. Hutan Wisata Kalibiru

Tempat WIsata unggulan Kulon Progo selanjutnya ialah Hutan Wisata Kalibiru. Hutan Wisata Kalibiru merupakan sebuah wisata alam yang terdapat di Perbukitan Menreh Kabupaten Kulon Progo. Di Wisata alam Kalibiru ini pengunjung sanggup menikmati pemandangan yang indah atau melaksanakan beberapa acara outbound yang menyenangkan. Pemandangan yang paling menarik tentunya di salah satu spot dimana kita sanggup melihat Waduk Sermo dari kejauhan. Wisata Kalibiru dibuka sekitar tahun 2008 dan konon katanya awalnya dibuka secara swadaya oleh penduduk desa setempat.

8. Goa Kiskendo

Wisata Goa Kiskendo Kabupaten Kulon Progo menunjukkan pemandangan alam yang sangat menawan berupa stalagtit dan stalagmit yang terdapat di dalam goa yang membentuk deretan yang sangat indah. Goa Kiskendo terdapat di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. Ada dongeng menarik di balik keberadaan Goa Kiskendo ini, dimana berdasarkan mitos yang dipercaya masyarakat, Goa ini merupakan tempat pertempuran antara Maesosuro-Lemusuro melawan Sugriwo-Subali, dimana kisah pertempuran ini diceritakan dalam dinding goa berupa relief.

9. Kebun Teh Nglinggo

Bukan Puncak Bogor saja yang mempunyai kebun teh, ternyata Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta juga terdapat kebun teh dengan pemandangan alam yang sangat menawan. Kebun teh di Kulon Progo ini berjulukan kebun teh Nglinggo. Kebun teh ini terdapat di Dusun Nglinggo Desa Pagerharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. Pada dikala liburan banyak wisatawan yang berkunjung ke daerah ini untuk menikmati hamparan perkebunan teh yang berwarna hijau yang indah.

10. Air Terjun Sidoharjo

Air Terjun Sidoharjo merupakan salah satu wisata alam di Kulon Progo yang tersembunyi dan belum banyak dikunjungi para wisatawan.  Air terjun Sidoharjo terletak di Sidoharjo, Samigaluh, Kulon Progo. Air Terjun ini mempunyai tinggi sekitar 75 m, cukup tidak mengecewakan bukan ?Adanya bunga-bunga liar yang tumbuh di sekitar jeram akan menambah keelokan alam Air terjun Sidoharjo ini. Pada saat-saat tertentu anda juga akan sanggup menyaksikan adanya monyet ekor panjang yang sedang berkunjung di sekitar air terjun.

11. Wildlife Rescue Center

Dilihat dari namanya, Wildlife Rescue Center merupakan sebuah tempat yang dipakai untuk menampung dan menyelamatkan beberapa satwa liar yang hampir punah. Wildlife Rescue Center dahulu berjulukan Pusat Penyelamatan Satwa Jogjakarta (PPSJ) dan hingga kini masyarakat setempat masih familiar dengan nama yang usang tersebut. Koleksi binatang yang dipelihara di Wildlife Rescue Center ini kebanyakan ialah orangutan yang dikala ini keberadaannya sangat memprihatinkan. Wildlife Rescue Center sangat cocok dipakai sebagai wisata pendidikan, apalagi di tempat ini juga sudah disediakan fasilitas seminar, training outbond, eco-wisata serta akomodasi.

12. Waduk Mini Kleco

Waduk Mini Kleco di Kulon Progo merupakan salah satu tempat wisata alternatif yang ada di Kulon Progo Yogyakarta. Waduk ini terletak di dusun ngesong, desa giripurwo, girimulyo kulonprogo yogyakarta. Bentuknya memang tidak besar, tidak ibarat Waduk Sermo, namun pemandangan di sekitar Waduk Mini Kleco ini terbilang sangat indah. Wisata alam yang kecil ini sanggup dijadikan sebagai pengisi liburan simpulan pekan bersama sobat atau keluarga anda. Yang niscaya kalau anda jeli anda sanggup mendapatkan spot yang sangat bagus untuk dijadikan sebagai background foto anda. Oh ya, sebab memang belum banyak pengunjung, di lokasi Waduk Mini Kleco ini belum banyak warung yang menjajakan makanan, sehingga alangkah baiknya kalau anda ingin berkunjung kesana, anda bawa bekal terlebih dahulu.
Baca juga Info Obyek wisata menarik lainnya :
Tempat wisata menarik di Yogyakarta

Demikian tadi 12 Obyek Wisata Menarik di Kulon Progo Yogyakarta. Beberapa wisata di Kulon Progo diatas sudah sangat populer di Yogyakarta sehingga banyak paket wisata di Yogyakarta yang memasukkan temat wisata di Kulon Progo sebagai salah satu destinasi wisata.

Candi Sambisari Sleman Yang Indah Dengan Sejarah Yang Menakjubkan

Candi Sambisari Sleman Yang  Indah, - Candi Sambisari merupakan salah satu candi yang paling menarik di Yogyakarta. Karena disinilah Anda sanggup bereksplorasi wisata sekaligus sanggup pula melampiaskan hobi Anda untuk berfotografi di daerah ini. Ada banyak hal menarik yang sanggup Anda lakukan dan dapatkan di daerah wisata yang satu ini. Tak heran kalau hingga ketika inipun, baik wisatawan dari domestic ataupun dari mancanegara suka sekali berkunjung ke daerah wisata yang satu ini. Lokasi Candi Sambisari berada di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Namun wisata ini sudah banyak diketaui masyarakat umum terutama warga Yogyakarta. Lokasinya pun berdekatan dengan Kompleks Wisata Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko. Oleh sebab itu apabila anda sedang berwisata dengan memakai kendaraan langsung anda sanggup mampir ke wisata Sleman Candi Sambisari ini.

Candi Sambisari Sleman Dengan Pemandangan Yang  Indah

Sejarah Dibalik Candi Sambisari

Sama halnya menyerupai candi – candi kecil yang lainnya, sebelum Anda menikmati keindahan dari candi yang satu ini maka Anda harus mengisi buku tamu lebih dahulu dan juga harus membayar untuk biaya restribusinya dengan seikhlasnya. Berdasarkan papan isu yang sudah ada, candi ini gotong royong ditemukan dari bulan Juli, pada tahun 1966 silam. Sehingga, sanggup dibilang bahwa candi ini sekarang penemuannya sudah berusia 50 tahun.

Sementara untuk sejarahnya, disebutkan bahwa dulu ada seorang petani dengan nama Karyowinangun. Saat itu, dia sedang mencangkul di sawahnya sendiri. Saat itu, dia merasa bahwa daerah yang dicangkulnya tersebut terantuk sebuah batu. Selanjutnya, sehabis diselidiki lebih lanjut, ternyata kerikil yang telah dicangkulnya tersebut ialah bebatuan dari candi yang ketika ini menjadi Candi Sambisari tersebut.

Bisa dibayangkan, memang candi yang satu ini jauh lebih menyerupai mirip ketika sedang menemukan sebuah puncak piramida yang telah terkubur dengan pasir. Bisa jadi, ketika itu cangkul dia sedang terantuk kerikil yang tepatnya berada di puncak candi induk dari candi yang satu ini. Sehingga, untuk proses ekskavasi selanjutnya mengatakan bahwa ternyata Candi Sambisari ini lokasinya ada di sekitar 6,5 meter jauh lebih rendah dari di antara dataran di sekelilingnya.

Ada dugaan menyebutkan bahwa candi ini dulunya terpendam oleh sebuah bubuk vulkanik yang berasal dari letusan gunung Merapi para ratusan tahun yang lalu. Sehingga, hal ini menciptakan candi ini menjadi terpendam.

Daya Tarik dari Candi Sambisari di Sleman

Salah satu hal yang menjadi daya tarik dari candi yang satu ini adalah, candi ini berada pada 6,5 meter dari bawah permukaan tanah. Jadi, sanggup diperkirakan bahwa candi ini telah terkubur dengan material letusan yang sangat dahsyat dari gunung Merapi di tahun 1006 Masehi silam. Selain itu, disinilah terdapat sebuah patung Lingga dan Yoni yang besar pada bilik dalam tubuh Candi. Tak hanya itu saja, candi ini juga tidak memiliki pilar penyangga, sehingga potongan dasarnyalah yang sekarang menjadi pilar penyangganya juga.

Rute Menuju ke Candi Sambisari

Untuk sanggup hingga ke candi ini, Anda sanggup memakai 2 cara, yaitu memakai angkutan umum dan juga kendaraan pribadi. Dimana untuk lebih lengkapnya dirangkum di bawah ini:

Angkutan Umum
Untuk angkutan umum, Anda sanggup menaiki bus jurusan Jogja – Solo, hingga Anda melihat ada papan penunjuk jalan ke daerah candi tersebut. Maka dari jalan besar itulah, sekitar 2 km Anda sanggup menempuh candi ini memakai ojek.

Kendaraan Pribadi
Bila Anda memakai kendaraan pribadi, maka Anda sanggup melewati arah Jogja Solo hingga ada papan penunjuk jalan yang mengarah para candi di potongan utara jalan. Selanjutnya, lewati saja jalan tersebut ke utara, dan Anda akan menemukannya.

Baca Juga
12 Tempat Wisata di Sleman Paling Menakjubkan
Pemandangan Wisata Candi Ratu Boko Yang Indah

Itulah beberapa kemudahan dan juga apa saja yang sanggup Anda lakukan di Candi Sambisari. Dengan melihat ulasan di atas, hal ini sanggup menciptakan Anda memahami seberapa menarikkan daerah wisata sejarah yang satu ini. Dengan begitu, Anda pun sanggup dengan gampang menyiapkan apa saja yang diperlukan untuk berkunjung ke daerah ini. Sehingga, wisata pun makin menyenangkan.

Candi Ijo Yogyakarta Dengan Panorama Yang Indah Dan Penuh Misteri

Candi Ijo Yogyakarta Dengan Panorama Yang Indah dan Penuh Misteri, - Mungkin beberapa dari Anda banyak yang sudah mendengar perihal candi Prambanan dan candi Borobudur. Lantas, bagaimanakah dengan candi Ijo yang satu ini? Sudahkah Anda mengunjunginya? Di daerah inilah Anda sanggup melihat ketinggian candi yang cukup tinggi, ialah terletak pada 375 meter dari atas permukaan air laut. Sehingga, candi ini merupakan candi yang paling tinggi yang ada di Yogyakarta. Bisa Anda bayangkan sendiri betapa indahnya panorama perbukitan yang ada di daerah ini. Sudah niscaya Anda akan melihat keindahan panorama yang tak tergantikan.

 Wisata Candi Ijo Sleman Yogyakarta

Lokasi Candi Ijo Sleman Yogyakarta

Candi ini terletak di Dusun Groyokan Desa Sambirejo Kecamatan Prambanan Kabupaten  Sleman. Lokasi Candi Ijo ini berdekatan dengan Bandara Adi Sucipto Yogyakarta. Bila Anda menyukai wisata sejarah maka Anda sanggup berkunjung ke daerah ini.

Sejarah Candi Ijo Sleman Yogyakarta

Tempat wisata Sleman ini disebut dengan Candi Ijo, sebab candi ini dulu dibangun dari masa ke 9, dimana ketika itu candi ini telah dibangun sempurna di bukit yang dikenal juga dengan sebutan Gumuk Ijo atau bukit Hijau. Selain itu, sebutan dari nama desa yang berjulukan Ijo tersebut intinya pertama kalinya disebutkan ke dalam sebuah prasati Poh yang sudah ada dari tahun 906 Masehi silam. Dalam prasasti itulah tertulis perihal seorang hadirin upacara yang asalnya dari desa Wuang Hijau.

Bila memang benar ibarat itu, maka artinya gotong royong nama Ijo ini sudah berusia hampir 1100 tahun dari tahun 2006 silam. Untuk tempatnya, candi ini berbentuk teras – teras yang makin meninggi di belahan belakang, ialah di belahan timur dan belakang pada sentra percandian tersebut.

Kutukan dan Misteri di Candi Ijo Sleman Yogyakarta

Untuk pecinta wisata sejarah, maka candi inipun lengkap dengan diam-diam misterinya yang ada dalam prasastinya. Prasasti yang dimaksudkan tersebut berada di belahan teras ke 9, dimana dalam prasasti tersebut bertuliskan Bhuyutan atau Guywann yang artinya daerah pertapaan. Bahkan pada prasasti yang lain dari kerikil berukuran 14 cm dengan tebal 9 cm tersebut juga tertulis beberapa mantra yang isinya kutukan sebanyak 16 kali, “om sarww – awinasa, sarwwawinasa”.

Akses Menuju ke Candi Ijo Yogyakarta

Untuk sanggup menikmati dan menuju ke candi ini, maka Anda perlu tenaga ekstra untuk sanggup mencapainya. Dimana untuk lebih mudahnya, Anda sanggup melewati jalan Soto ke pasar Prambanan yang letaknya di sebrang kompleks area candi Prambanan. Setelah hingga di pasar tersebut, maka Anda tinggal berangkat ke arah tenggara sekitar 7 km hingga menemukan penunjuk arah yang kecil untuk sanggup hingga ke candi ini, ialah di desa wisata Nawung yang terletak di kiri jalan.
Anda membutuhkan waktu sekita 1,5 jam untuk sanggup hingga ke daerah wisata ini memakai kendaraan langsung Anda, entah itu untuk motor ataupun dengan mobil.

Harga Tiket Masuk Candi Ijo Yogyakarta

Untuk harga tiketnya cukup terjangkau. Hanya dengan mendaftarkan diri ke daerah daftar hadir tamu di belahan pos satpam dan membayar parkirnya saja sebesar 2 ribu rupiah untuk motor, dan 3 ribu rupiah untuk mobil, Anda sudah sanggup berkunjung ke wisata ini secara gratis.

Baca :
12 Tempat Wisata di Sleman Yogyakarta Pilihan
Pemandangan Indah di Candi Prambanan Yogyakarta

Itulah beberapa keindahan dan kemudahan yang sanggup Anda sanggup jikalau Anda berkunjung ke Candi Ijo. Cukup dengan mengetahui info inilah, agar sanggup mengakibatkan Anda sanggup lebih bergegas untuk mengunjungi wisata budaya yang satu ini. Karena, dibandingkan yang lain, candi inilah yang paling eksotis yang pernah ada. Karena candi ini merupakan candi yang paling tinggi di Indonesia. Sehingga, Anda wajib mengunjunginya.